HARIAN UMMAT ■ Tuminah pemilik Salon kecantikan yang membuka usahanya di depan kantor Balai Desa Bulu, Kecamatan Petarukan, Pemalang mempunyai cara tersendiri dalam merayakan Tahun baru Islam 1443 H atau 1 Muharram.
Ia bersama keluarga besarnya meluapkan rasa syukurnya dengan mengundang kaum dhuafa (warga kurang mampu) dan yatim piatu sebagai penerima Angpao yang telah di persiapkan secara matang dan terencana.
Tidak kurang dari 80 orang anak yatim/kurang mampu pada Selasa 10 Agustus 2021 di daulat sebagai penerima tali asih dari keluarga ini.
Salah seorang Ibu muda warga RT 08/01 Desa tersebut berucap, "Alhamdulillah kedua anak saya dapat bingkisan (Snack) dan uang tunai dalam kemasan amplop," ujar Lin.
Lebih lanjut Lin menceritakan, bahwa bantuan tersebut sangat berarti baginya.
Menurut pengakuannya sebagai pedagang kecil, pendapatannya sedang mengalami penurunan tajam sejak pandemik covid-19.
"Terhitung sejak adanya pemberlakuan PPKM jilid 1, hingga Darurat dan istilah Level seperti sekarang, pendapatan makin sulit," ucap perempuan yang berprofesi sebagai pedagang kecil ini.
Sebelumnya, penyelenggara enggan dan tidak mau jika Amal jariyah-nya di ketahui umum. Mungkin, hal ini menyangkut munajat dan bagian ajaran Nabi dalam menegakkan ikhtiar menuju Habluminallah dan Habluminannas.
Namun dari pengakuan warga, keluarga Tuminah memang kerap menyantuni warga sekitar, utamanya bagi yang kurang mampu.
Hal ini di lakukan karena, dia merasa berdosa pada diri sendiri, mana kala ia belum berbagi dan melaksanakan silaturahim dengan orang yang layak dapat uluran.
Tuminah berharap, kegiatan yang ia lakukan, bisa diikuti oleh dermawan yang lain di desa tersebut. Insha Allah..!!
■ Himawan
