(Foto: Penyaluran bansos berupa beras 10 Kg di Desa Citarik)
HARIAN UMMAT|SUKABUMI - Pemerintah pusat dari program Menko PMK kembali menyalurkan bantuan beras 10 kg. Program bantuan sosial beras 10 kg merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk memastikan kecukupan pangan bagi keluarga kurang mampu. Bantuan beras 10 kg yang dibagikan oleh pemerintah ini merupakan langkah signifikan dalam menjaga kestabilan pangan dan membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Bantuan ini berupa beras sebanyak 10 kg yang dikelola oleh Perum Bulog. Beras yang disalurkan berasal dari cadangan pemerintah dan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Seperti halnya KPM di Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu yang hari ini kembali mendapatkan bantuan pangan berupa beras 10 kg dari pemerintah pusat, Kamis (10/10/2024).
Kepala Desa Citarik H.Ujang Sumantri melalui Sekdes Citarik Yuspa Henri,S.T mengatakan untuk penyaluran hari ini yaitu penyaluran yang kedua ditahap ke II (dua).
"Dimana sekarang pembagiannya 2 bulan sekali ya, selama 3 bulan. Jadi warga masyarakat menerima berasnya 2 bulan sekali, dimana sudah dilaksanakan di bulan Agustus, bulan Oktober yatu hari ini dan nanti sekali lagi di bulan Desember. Adapun untuk jumlahnya sebanyak 734 KPM, dimana per-KPM mendapatkan bantuan beras 10 Kg," tuturnya.
Selanjutnya, lanjut Yuspa, tahun depan yaitu tahun 2025, untuk bantuan beras ini sementara belum ada informasi dilanjut atau tidak kedepannya.
"Belum ada informasi dilanjut atau tidaknya bantuan ini, tapi kita tuntaskan dulu program ini sampai bulan Desember. Barangkali aja nanti selama pemerintahan yang baru bisa ada lagi bantuan ini dan ada lagi penerima manfaat yang baru," ujarnya.
Yuspa pun berharap kedepannya mungkin dari Desa kalau ada lagi bantuan beras ini di tahun depan, agar kuota nya ditambah.
"Kalau ada lagi bantuan beras ini di tahun depan ya semoga kuota nya ditambah, karena masih banyak sekali masyarakat yang belum kebagian. Mudah-mudahan kedepannya bisa bertambah lagi kuotanya dari sekarang," pungkasnya.
(*One)