HarianUmmat.com, PALU | Berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa menjadi tradisi bagi umat muslim Indonesia selama bulan Ramadhan.
Hal itu pun terlihat di Jalan Balaikota, Kelurahan Tananodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Pasar ramadhan yang baru saja diresmikan oleh Walikota Palu yang terletak di halaman kantor Dispora.
Disini, puluhan lapak pedagang berjajar menjual aneka kuliner dan jajanan kue yang diburu masyarakat untuk berbuka puasa.
Setiap harinya selama Ramadhan, para penjual takjil ini sudah membuka lapak dagangannya mulai pukul 15.00 WIB. Berbagai kuliner khas makanan tersedia disini, sehingga menjadikannya surga bagi pemburu takjil.
"Setiap Ramadhan saya bersama keluarga berjualan di sini. Lebih ramai, jadi lebih senang," ungkap Rosida, salah satu penjual takjil saat ditemui, pada Senin (4/4).
Rosida mengungkapkan, bahwa pasar takjil tahun ini sangat berbeda, menurutnya pengunjung sudah sangat ramai sejak hari pertama Ramadhan.
Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang mulai longgar juga membantu pasar takjil tahun ini dan menjadikan pasar ramadhan lebih ramai.
Harga makanan yang ditawarkan ditempat ini sangat terjangkau dan variatif, mulai dari harga Rp 2 ribu sampai Rp 45 ribu, tergantung jenis makanannya. Pedagang dadakan ini pun mampu mendapatkan keuntungan mencapai Rp 500 - 750 ribu per hari. (**)
