HARIAN UMMAT ■ Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak pembebasan Rizieq Shihab serta sejumlah tokoh dan ulama lainnya yang ditahan aparat kepolisian.
Desakan tersebut disampaikan Ketua Presidium FUI DIY, Sukri Fadholi dalam aksi Jogja Bergerak untuk Keadilan dan Hak Asasi Manusia (HAM) di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta.
Menurutnya, pembebasan Rizieq dkk penting dilakukan untuk menjaga iklim demokrasi Pancasila yang telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia.
Desakan serupa juga disampaikan salah satu orator dari massa FUI DIY.
"Apa dosa dia (Rizieq) sehingga lebih berbahaya dari daripada Organisasi Papua Merdeka, koruptor, dan sebagainya? Ternyata sampai dengan detik ini tidak bisa menjawab," serunya.
Sementara anggota presidium FUI DIY, Azman Latif menyampaikan dukungan atas usulan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Independen, dengan melibatkan tim Komisi HAM Internasional, serta Mahkamah Internasional.
Mereka mendesak pengusutan tuntas insiden penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) secara obyektif, profesional, dan transparan.
"Siapa yang takut dengan pembentukan TGPF? Padahal ini akan mengungkap semuanya," kata pria yang juga Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta ini.
Aksi FUI kali ini menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan perlindungan HAM. Aksi ini dihadiri massa dari berbagai ormas keagamaan di DIY dan beberapa daerah dari luar kota.
Aksi damai tersebut diakhiri dengan shalat azar berjamaah di kawasan titik Nol Km Yogyakarta sebelum akhirnya massa membubarkan diri. (CNN)