HARIAN UMMAT ■ Menjelang pembukaan Muktamar IX, DPP PPP menghadirkan santri Mbah Maimoen Zubair KH Bahaudin Nur Salim pada acara Maulid Nabi di Hotel Claro Makassar, Kamis malam (17/12).
PPP mendaulat Kiai yang biasa disebut Gus Baha memimpin acara Maulid Nabi tersebut.
Saat mengisi acara maulid itu, Gus Baha menyampaikan pentingnya pemimpin yang adil dan baik.
Kata Gus Baha dengan sifat adil dan baik yang dimiliki pemeimpin akan membawa keberkahan dan kebaikan kepada seluruh masyarakat.
“Jika doa kita Mustajab, maka kita berdoa untuk mendapatkan pemimpin yang adil dan baik karena keadilannya akan dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia,” kata Gus Baha yang menyampaikan tausiyahnya secara virtual dari Jawa Tengah.
Santri kesayangan Mbah Moen di Ponpes Sarang ini kemudian berpesan agar umat Islam berperilaku yang simpatik atau baik kepada siapapun.
Gus Baha mengingatkan bahwa penyebab agama Islam dicintai karena kebaikan, hanya dengan cara demikian kebaikan menjadi menarik.
Kebaikan dan keadilan dalam suatu pemerintahan akan memberikan dampak pada banyak orang, bukan hanya kepada pribadi-pribadi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, Rasulullah SAW menjadi suri tauladan dalam semua aspek, termasuk dalam hal ekonomi. Rasulullah sangat jujur dengan apa yang dilakukan, hal ini yang membuat beliau sukses dalam membangun ekonomi.
“Gagasannya tentang ekonomi melampaui zaman dan menjadi pedoman hingga sekarang ini. Tidak heran jika banyak para ekonom yang menjadikan Rasullah sebagai role model dalam membangun ekonomi bangsa dan umat,” ujar Menteri PPN/ Kepala Bappenas ini.
PPP menggelar Muktamar IX pada 18-21 Desember 2020 yang dibagi menjadi sepuluh zonasi dan dipusatkan di Makassar, secara offline dan online.
Sepuluh zonasi yang sudah ditetapkan oleh panitia Mukmatar IX, adalah Medan, Palembang, Padang, Manado, Tangerang, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, dan Makassar.
(RM)