-->
  • Jelajahi

    Copyright © HarianUmmat.com | BERITA ISLAM INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KRIMINAL

    Libur Akhir Tahun, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Diprediksi Turun Hingga 80 %

    HarianUmmat.com
    Jumat, Desember 18, 2020, 02:41 WIB Last Updated 2020-12-17T19:41:11Z
    Libur Akhir Tahun, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Diprediksi Turun Hingga 80 %

    HARIAN UMMAT ■ Seperti pada tahun sebelumnya, untuk libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali menyiagakan Posko monitoring tahun baru. 

    “Posko monitoring ini akan beroperasi selama 24 hari, yaitu dari tanggal 18 Desember 2020, atau satu pekan sebelum Hari Raya Natal 2020, hingga tanggal 10 Januari 2021,” kata  General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry Sikado, pada Kamis (17/12).

    Terkait hal itu, lanjutnya telah menyiagakan sebanyak total 1.677 personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini.

    “Selama situasi pandemik, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50% dari kapasitas optimal terminal. Selama operasional posko ini, kapasitas kami tingkatkan. Terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jamnya, kini menjadi 26 penerbangan per jam. 14 penerbangan kedatangan, dan 12 keberangkatan,” ujar Herry.

    Hingga saat ini, kata dia, sudah menerima kurang lebih total 434 pengajuan extra flight, yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Rinciannya, 124 flight dari Air Asia, dan 310 dari Citilink. Cukup banyak. 

    "Di Posko  tahun lalu, ada 367 pengajuan. Di tahun ini berarti naik 18%. Selama 24 hari pelaksanaan posko monitoring, diperkirakan sebanyak 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani. Rinciannya sebanyak 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat," urainya.

    Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jum’at, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa. 

    Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada hari Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Bali.

    “Dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang terlayani pada pelaksanaan Posko tahun lalu, perkiraan jumlah penumpang di Posko tahun ini masih cukup jauh selisihnya. Tahun lalu total 1,7 juta penumpang terlayani selama pelaksanaan posko, tahun ini diproyeksikan hanya sekitar 350 ribu. Turun 80%,” ujar Herry.

    Terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020, Herry menjelaskan akan terdapat perubahan terkait persyaratan penerbangan bagi calon penumpang tujuan Bali. 

    Sebelumnya, untuk calon penumpang tujuan Bali dapat memilih untuk menggunakan surat keterangan hasil rapid test atau PCR test sebagai syarat kelengkapan perjalanan. 

    "Dengan dikeluarkannya SE Gubernur No. 2021 Tahun 2020, per tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, persyaratan untuk terbang ke Bali akan mengalami perubahan,” lanjutnya.[ar/r5]

    Comment

    Tampilkan

    LATEST NEWS