HARIAN UMMAT | PONOROGO — Pimpinan Cabang Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) Ponorogo pusat Lirboyo Kediri melaksanakan ziarah makam ulama, pada Ahad, 17 Desember 2023.
Ziarah dilakukan ke makam para Auliya' di wilayah Ponorogo dan Madiun, Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan ziarah pengurus GASMI yang bersekretariat di Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan Sampung, yakni pembina dan sesepuh GASMI Cabang Ponorogo Kiai Mukrim Abdullah, Ketua GASMI Cabang Ponorogo M. Taufan Ludfi, S.Pd.I, serta pengurus GASMI Cabang Ponorogo.
Adapun makam-makam yang diziarahi antara lain, makam Kiai Ageng Muhammad Besari pendiri Pondok Gebang Tinatar Tegalsari dan Kiai Nur Shodiq Al Hafidz Pondok Gebang Tinatar Tegalsari.
Setelah di wisata religi Tegalsari, pengurus GASMI Cabang Ponorogo melanjutkan ke makam pendiri Kabupaten Ponorogo Raden Bathoro Katong yang makamnya berada di Setono, Kecamatan Jenangan.
Raden Bathoro Katong atau Lembu Kanigoro adalah putra raja terkahir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Kemudian perjalanan ziarah dilanjutkan ke makam Kiai Ageng Anom Besari Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, Madiun.
Kiai Ageng Anom Besari merupakan ayahanda dari Kiai Ageng Muhammad Besari dan Kiai Ageng Nur Shodiq Al Hafidz, serta Kiai Khotib Anom Tulungagung.
Ketua GASMI Cabang Ponorogo, M. Taufan Ludfi, S.Pd.I mengatakan, "tujuan diadakannya ziarah makam oleh pengurus GASMI Cabang Ponorogo untuk menyambung sanad keilmuan dan juga meneladani para Waliyullah di Ponorogo dan Madiun," katanya.
"Selain itu untuk meneladani perjuangan guru besar GASMI KH. M. Abdullah Maksum Jauhari atau Gus Maksum Lirboyo, Kota Kediri," pungkas Gus Ludfi - sapaan akrab Ketua GASMI Cabang Ponorogo. (A. Sofyan)
