HARIAN UMMAT | SEMARANG — Sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, BMH berkolaborasi dengan Pos Da’i Jawa Tengah menyalurkan paket sembako ke Pondok Tahfizh Yayasan Al Burhan Semarang.
Tema event hari ini secara nasional menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan tagline Bukti Nyata Kebaikan yang dikemas dalam agenda ‘Ekspedisi Kebaikan Zakat.’
“Tema Ekspedisi kebaikan Zakat ini adalah pesan moral BMH untuk menggugah masyarakat sekaligus syiar BMH sebagai laznas dengan jejaring terluas dari Sabang hingga Merauke sudah siap menerima amanah dan titipan donator yang ingin berbagi ke berbagai sudut wilayah negeri tercinta ini dapat diamanahkan lewat BMH, dan yang pasti sebelum Ramadhan tiba dapur-dapur santri tahfizh seluruh Indonesia sudah aman dan siap berbuka dengan riang dihari perdana berbuka puasa, karena sebelumnya telah dapat pasokan sembako dari donatur lewat BMH,” Urai Kadiv Program BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma, Rabu (22/3/23).
“Kami sangat berterimakasih kepada BMH dan Pos Da’i Jawa Tengah yang sudah memilih pondok tahfizh Al Burhan lokasi penyaluran sembako jelang Ramadhan. Semoga niat baik para donatur lewat BMH dan Pos Da’i diterima Allah dan mendapatkan balasan terbaik disisi-Nya.” Do’a Pengurus pondok Tahfizh Shodiqul Fulqin, sesaat menerima penyaluran ekspedisi kebaikan sore kemarin.
Salah satu santri yang ikut menerima penyaluran sembako dalam ekspedisi kebaikan kolaborasi BMH dan Pos Da’i yakni Ananda Amirul Huda.
“Alhamdulillah, terimakasih kasih kakak BMH dan Pos Da’i atas bantuan sembako di pondok kami ini, kami akan do’akan para donatur BMH dan Pos Da’i dalam waktu-waktu terbaik kami di pondok ini,” Janji Ananda Amirul Huda.
Ekspedisi kebaikan Zakat adalah turunan Progam BMH dalam bulan Ramadhan yang dikolaborasikan dengan mitra disetiap Perwakilan. Sebagaimana Tagline BMH dalam Ramadhan tahun ini mengangkat Tema, Ramadhan 1444 H, Bukti Nyata Kebaikan.
Selama bulan Ramadhan ini, akan banyak program-program keumatan BMH yang bisa diikuti. Kepedulian itu dapat disalurkan lewat BMH untuk tetap menjaga izzah penerima manfaat karena tidak harus langsung berhadapan dengan muzakki. (*)