HarianUmmat.com ■ Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengutuk keras penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Sikap tersebut disampaikan pengurus KAMI se-Jawa yang diteken oleh KAMI Jatim, Daniel M. Rasyid, KAMI Jateng, Mudrick SM. Sangidu, KAMI DIY, Sukri Fadloli, KAMI Jabar, Radhar Tribaskoro, KAMI DKI Jakarta, Djuju Purwanto.
"KAMI mengutuk keras kekerasan yang telah menimbulkan korban jiwa dari enam laskar FPI," tulis keterangan yang diterima redaksi, Senin (7/12).
KAMI se-Jawa juga mendesak untuk segera dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Independen untuk menelusuri fakta yang sebenarnya terjadi.
"Mendesak untuk segera dibentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk mengetahui kejadian yang sebenar-benarnya yang bisa dipertanggungjawabkan secara politis dan hukum," lanjut keterangan tersebut.
Dibentuknya TPF Independen sangat penting untuk menjaga eksistensi Indonesia sebagai negara hukum.
"Kita cegah negara hukum menjadi negara kekuasaan," tutupnya. ( sumber: rmol)