Harian Ummat ■ Terkonfirmasi ada 28 desa di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah akan ikuti Pikades serentak.
Di DS Gambuhan dengan mengusung 4 kandidat diantaranya Slamet, Drajat, Suryanto dan Dandi sudah siap tanding rebut jabatan kades.
Sementara di Desa Pulosari terdapat 4 kontestan juga sedang bersaing ketat yakni (Tio) Styio Widodo Sutarno, Qomarudin serta Watno Saputro, Sugondo dan Nur adalah kandidat yang akan memperebutkan kursi tertinggi desa jurang Mangu, pada Minggu, 27 Desember besok pagi.
Berbagai sumber menilai, pesta demokrasi tingkat desa/Pilkades, tensi perpolitikan lebih panas dibanding dengan kontestasi yang lain.
Jeda pilbup dengan pilkades hanya selisih beberapa hari saja, di khawatirkan ketatnya persaingan dan kampanye hitam akan menambah suasana panas.
Kapolsek Pulosari iptu Agus Soleh SH MH kepada media ini menyatakan, bahwa sejauh ini situasinya sangat kondusif. Meski demikian pihaknya tetap memantau secara ketat giroh masyarakat untuk ikuti Pilkades ini.
"Kepada masyarakat agar senantiasa menjaga Kamtibmas, demi suksesnya agenda yang sedang berjalan," katanya, hari ini usai memimpin apel persiapan show of force dalam rangka patroli cipta kondisi di wilayah penyelenggara Pilkades, utamanya wilayah kecamatan Pulosari.
Tampak terlihat, apel ini juga di ikuti oleh jajaran aparat TNI, Polri, Brimob BKO, dan trantibum. Peningkatan pengamanan Pilkades ini sangat special, karena beberapa hari lalu Kapolri telah menerbitkan Maklumat No.04 terkait SOP protokol kesehatan terkait Covid-19.
Sementara itu, untuk agenda Pilkades di desa Pulosari, dari DPT yang berjumlah 662, terkendala regulasi sebanyak 120an DPT terpaksa tidak bisa mendapatkan kartu undangan untuk menyalurkan aspirasinya dalam pencoblosan Pilkades pada hari Minggu esok. Demikian Muslih selaku panitia penyelenggara menjelaskan pada wartawan Solo Media Group.
■ Himawan