HARIAN UMMAT ■ Audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah selesai dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (5/1).
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menerangkan, pihaknya selanjutnya akan menggelar Sidang Komisi Fatwa untuk memutuskan kehalalan vaksin tersebut.
"Dalam kesempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya dan akan dilaporkan ke dalam Sidang Komisi Fatwa," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Ia menerangkan, tim audit telah melakukan tugasnya mulai dari perusahaan Sinovac di Beijing, China hingga Bio Farma di Bandung. Per hari ini, tim audit juga telah menerima dokumen-dokumen terkait vaksin itu dari pihak Sinovac melalui surat elektronik.
Ia menyebutkan, rangkaian proses audit itu rampung pada pukul 15.45 WIB tadi. Namun demikian, Kiai Niam belum merinci kapan Komisi Fatwa akan bersidang membahas aspek kehalalan vaksin Sinovac itu.
"Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syar'i setelah menerima laporan, penjelasan, dan pendalaman dengan tim auditor," pungkasnya.
(RM)
