-->
  • Jelajahi

    Copyright © HarianUmmat.com | BERITA ISLAM INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KRIMINAL

    Jangan Ada 'Transaksi Bisnis Di Antara Kita' Dalam Mengkader Para Penghafal Qur'an di KH

    HarianUmmat.com
    Sabtu, Januari 02, 2021, 05:47 WIB Last Updated 2021-01-01T22:47:28Z
     
    Jangan Ada 'Transaksi Bisnis Di Antara Kita' Dalam Mengkader Para Penghafal Qur'an di KH

    PONPES KH hadir ditengah-tengah kita adalah bagian dari Takdir Allah Ta'alla ...... 

    Dulu mungkin hanya sekedar mimpi dan cita-cita semata, tapi kini telah wujud secara nyata menjadi bagian kecil ummat yang ingin berkontribusi pada Islam melalui jalan menjaga Al Qur'an .....

    Kehadiran KH tidak serta merta muncul begitu saja.....semua tentu diawali dari proses awal yang harus dilalui ......

    Proses awal pun tidak akan mudah dijalani, jika Allah Ta'alla tak menghadirkan orang-orang pilihan ......Orang-orang yang sengaja Allah Ta'alla pilih dan hadirkan untuk menjadi perintis awal KH .....

    Mereka sejak awal telah ikut berjuang membangun KH demi sebuah cita2 bersama yakni mengkader para penghafal Qur'an .......

    Di antara mereka ada yang berkontribusi sangat besar pada KH, tapi tak pernah menikmati ......Di antara mereka ada pula yang tak pernah melihat KH secara langsung hingga kini .......Di antara mereka ada pula yang hanya bisa berkontribusi dana dan tak pernah berharap apa pun ......

    Ya, .... Mereka melakukan ini semua hanya ingin menjadi bagian dari perjuangan para penjaga Al Qur'an dan Islam ....demi mengharap ridho Allah Ta'alla

    Sebagai wujud syukur, kita berkomitmen memberikan kemudahan pada calon penghafal Qur'an yang datang ke KH, maka jika ingin menghafal Qur'an cukup punya dua syarat utama, yakni : 

    1.  LURUSKAN NIATMU DAN BERSUNGGUH2LAH MENYELESAIKAN HAFALAN QUR'AN 30 JUZ + UJIANNYA DI KH
    2.  JANGAN LUPA RIDHO ORANG TUA

    Adapun masalah biaya,  semua sesuai dengan kemampuan, kalau ada dan mampu  Alhamdulillah ....Kalau kadang ada, kadang tidak ...tidak jadi soal ......Bahkan jika anda tak punya biaya pun kami siap menerima apa adanya .......

    JANGAN ADA "TRANSAKSI BISNIS" DIANTARA KITA dalam upaya kita mengkader para penghafal Qur'an di KH .......

    Jika perjuangan kita di KH dipandang sebagai bagian dari BISNIS tentu para perintis awal KH dan mereka yang berkontribusi pada KH  yang paling diuntungkan ......

    Bagaimana tidak untung, jika setiap santri/wati yang masuk dibebani biaya2 yang sangat banyak, baik biaya masuk awal, spp bulanan dan lainnya ......belum lagi dana dari para donatur .....tentu akan sangat banyak yang bisa didapatkan ...... Yang pada akhirnya bangunan bisa tampil sangat megahnya  dan semuanya bisa hidup berkecukupan dan sejahtera ....

    Tapi,  kenyataannya justru para perintis dan mereka yang ikut membangun KH tanpa pamrih yang lebih banyak berkorban ......semua itu dilakukan hanya mengharapkan ridho Allah Ta'alla.

    Di KH kita sedang menjadi bagian amal sholeh untuk bekal akhirat kita ......tidak ada yang paling berjasa dan hebat di antara kita ......tidak ada yang paling banyak berkorban di antara kita ......semua dalam rangka mengharap ridho Allah Ta'alla ......

    Apapun kontribusi mu adalah bentuk kepedulian mu dengan para penjaga2 Al Qur'an ......tidak dinilai berapa besar yang telah kau berikan, berapa waktu yang telah kau curahkan .... sebab kepedulian mu akan menjadi tabungan kita di akhirat kelak, Insha Allah

    Maka, ketika ada salah satu orang tua santri/wati yang mau menarik anaknya dari KH karena alasan tidak punya dana (padahal anak nya sudah nyaman menghafal Qur'an) dan orang tua juga sudah ridho .....Saya yang paling awal menghalangi dan keberatan ditarik dari KH ......

    Pertanyaan nya Kenapa ? ....

    Sebab tidak memiliki alasan yang kuat ......apalagi alasannya tidak punya biaya untuk anak selama di KH .....

    Maka, ketika ada orang tua yang mau menarik anaknya karena tidak punya biaya ......Saya sampaikan bahwa menarik anak dari KH karena tidak punya biaya,  bukan alasan yang syar'i dan tepat .....sebab sejak awal kita tidak pernah menjadikan biaya sebagai syarat utama masuk KH .......Jika tetap ditarik (padahal tidak ada alasan yang kuat), saya yakin anaknya akan sulit menjadi salah satu penghafal Qur'an yang sukses .....

    Jika biaya sebagai bagian dari syarat masuk KH .....tentu kita akan berikan tagihan2 bulan atas biaya santri/wati selama di KH dan jumlahnya tentu akan sangat besar nilainya ......

    Kembali pada komitmen awal kita .....Kalau ada biaya rutin Alhamdulillah .....Kalau kadang ada/kadang tidak, tidak jadi soal ......Atau bahkan tidak ada dana pun, kita juga tidak masalah ........

    Biar lah ALLAH Ta'alla yang akan mencukupi semuanya ......Allah Ta'alla yang punya cara utk memilih dan mengerakkan hati2 hamba Nya untuk menjadi bagian penompang kebutuhan KH .....

    Ya Allah,  cukup kan lah kebutuhan ku, kebutuhan keluarga ku, kebutuhan santri/wati dan kebutuhan mereka2 yang telah ikut menjadi bagian dari perjuangan menjaga Qur'an mu 😭😭🤲

    Itulah doa yang seharusnya kita panjatkan untuk menyandarkan Tawakal kita pada Allah Ta'alla ......

    Maka jangan ada "TRANSAKSI BISNIS" di antara kita dalam mengkader para penghafal Qur'an di KH .....

    Jika kita hari ini ditakdirkan menjadi orang yang mampu, maka tunjukkan rasa syukur mu.......Dan jika hari ini kau ditakdirkan tak mampu, maka jangan pernah lupa kan doa mu ......

    Sebab tidak ada jaminan yang mampu akan punya kemampuan selamanya .....Dan tidak ada jaminan pula, bahwa yang tidak mampu, selama nya tak mampu .....

    Untuk itu, jika biaya bukan syarat utama masuk KH, seharusnya kita punya modal yang kuat untuk bisa sukses menjadi penghafal Qur'an di KH ......santri/wati dan orang tua harus punya modal itu ......Modal itu adalah SEMANGAT .....

    JANGAN REMEHKAN AKTIVITAS ANAK2 MU YANG YANG SEDANG MENGHAFAL QUR'AN ......

    JANGAN REMEHKAN RIDHO MU ....KARENA ANAK MU MENGHAFAL QUR'AN 

    JANGAN PULA REMEHKAN BANTUAN DAN DONASI MU SELAMA INI PADA PARA PENGHAFAL QUR'AN 

    Wallahu 'alam bishowab

    Partner Sindikasi Konten:  MENDIDIK ANAK BERKARAKTER SEJAK USIA DINI (Diambilkan dari Catatan harian Pola Pendidikan di PONPES TAHFIZHUL QUR'AN "KH khoirotun Hisan" (KH PUTRA) & (KH PUTRI) 
    0823 2474 5151 (WA)

    Diterbitkan: HarianUmmat.com
    Editor: Aisha Syifa

    YUK BANTU SHARE ......
    MASIH ADA KUOTA SANTRI KH (PUTRA) & (PUTRI) Lulusan SD/MI 

    Comment

    Tampilkan

    LATEST NEWS