HARIAN UMMAT -- NATAR, Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, SE., MM., menghadiri Kajian Akbar Akhir Tahun Majelis TaklimMu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kalisari yang diselenggarakan di Masjid Abdullah Husein, Dusun Banjar Sari I, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (21/12/2025). Kegiatan tersebut diikuti ratusan jamaah dari berbagai elemen masyarakat dan berlangsung tertib serta khidmat.
Kehadiran pimpinan legislatif daerah tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap aktivitas dakwah dan pembinaan keagamaan yang digagas oleh Muhammadiyah di tingkat ranting. Kajian ini merupakan agenda penutup tahun yang secara rutin dilaksanakan dan menjadi ruang konsolidasi spiritual masyarakat menjelang pergantian tahun.
Dalam sambutannya, Erma Yusneli menegaskan bahwa majelis taklim memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan moral dan spiritual masyarakat. Ia menyampaikan bahwa di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks, ruang-ruang pembinaan keagamaan perlu terus diperkuat agar masyarakat memiliki fondasi nilai yang kokoh.
“Momentum akhir tahun seharusnya dimaknai sebagai waktu untuk melakukan evaluasi diri, memperbaiki niat, serta memperkuat kepedulian sosial. Majelis taklim menjadi salah satu sarana penting dalam proses tersebut,” ujar Erma Yusneli.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara PRM Kalisari dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tangkit Batu yang dinilai mampu menghadirkan kegiatan keagamaan yang inklusif dan menjangkau jamaah lintas ranting. Menurutnya, kolaborasi semacam ini perlu terus dikembangkan untuk memperluas manfaat dakwah di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua PRM Kalisari, Arif Ashifudin, dalam keterangannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua DPRD Lampung Selatan serta dukungan yang diberikan terhadap pelaksanaan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya bersifat moral, tetapi juga dalam bentuk fasilitasi konsumsi bagi jamaah.
Arif Ashifudin menyebutkan bahwa jumlah jamaah yang hadir pada Kajian Akbar Akhir Tahun kali ini melampaui perkiraan panitia. Hal tersebut, menurutnya, mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk mengikuti kajian keagamaan, khususnya menjelang akhir tahun.
“Kajian ini merupakan gabungan antara kegiatan Majelis TaklimMu PRM Kalisari dan kajian rutin dua bulanan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tangkit Batu. Karena itu, jamaah yang hadir berasal dari berbagai unsur, termasuk ibu-ibu ‘Aisyiyah dari enam pimpinan ranting yang ada di Kecamatan Natar,” kata Arif Ashifudin.
Kajian menghadirkan Ustadz Hendra Matdravi, S.HI., M.A., sebagai pemateri utama dengan mengangkat tema “Muhasabah Akhir Tahun.” Dalam pemaparannya, Ustadz Hendra menekankan pentingnya refleksi menyeluruh terhadap perjalanan hidup selama satu tahun terakhir, baik dalam aspek ibadah, hubungan sosial, maupun tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa muhasabah tidak berhenti pada kesadaran atas kekurangan, tetapi harus diikuti dengan komitmen nyata untuk melakukan perbaikan diri secara berkelanjutan. Menurutnya, proses evaluasi diri menjadi bagian penting dalam membangun karakter pribadi dan kolektif yang lebih baik.
Penyampaian materi berlangsung interaktif dan mendapat respons positif dari jamaah. Sejumlah peserta terlihat aktif mengikuti jalannya kajian dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan pemateri.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara jamaah dan pemateri. Panitia memberikan apresiasi berupa doorprize kepada jamaah yang mengajukan pertanyaan maupun yang mampu menjawab pertanyaan dari pemateri, sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam kajian.
Sebagai penutup, seluruh rangkaian Kajian Akbar Akhir Tahun PRM Kalisari diakhiri dengan makan siang bersama. Kegiatan tersebut menjadi sarana mempererat kebersamaan dan ukhuwah antarjamaah setelah mengikuti rangkaian kajian.
Panitia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial akhir tahun, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas keimanan, kepedulian sosial, serta semangat kebersamaan masyarakat Kalisari dan sekitarnya dalam menyongsong tahun yang akan datang.
Editor : Arif Ashifudin

