HARIAN UMMAT, Tulang Bawang — Minggu, 16 November 2025.
Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pendampingan hukum yang jujur dan berkeadilan, Lembaga Bantuan Hukum Sahabat Masyarakat Nusantara (LBH-SMN) bersama Pagar Nusa Cabang Tulang Bawang menggelar Pelatihan Paralegal yang menjadi momentum penting lahirnya kader-kader baru pembela rakyat kecil.
Acara yang berlangsung penuh semangat ini terasa begitu hidup. Wajah-wajah peserta memancarkan harapan baru—harapan bahwa kehadiran mereka kelak mampu menjadi penuntun masyarakat yang tersesat dalam rumitnya persoalan hukum. Pagar Nusa Tulang Bawang memberikan dukungan penuh, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda yang bukan hanya cakap hukum, tetapi juga berjiwa pengabdian.
Narasumber Andal, Materi Berkelas
Kegiatan ini menghadirkan para pemateri yang tidak hanya ahli, tetapi juga piawai menanamkan semangat pengabdian:
-
Warsono, S.H.I., M.H. — Materi Paralegal
Ia membuka wawasan peserta tentang betapa strategisnya peran paralegal sebagai garda pertama masyarakat ketika berhadapan dengan masalah hukum. Pesan utamanya sederhana namun kuat: “Paralegal bukan sekadar profesi, tetapi panggilan hati.” -
Sriyanto, S.Sy., M.Ag. — Kode Etik Paralegal dan LBH
Menegaskan bahwa integritas dan kerahasiaan adalah pondasi yang tidak boleh retak. Paralegal, menurutnya, adalah cermin keadilan—mereka harus bersih, jujur, dan teguh memegang amanah. -
M. Fathurohman, S.H. — Hukum Acara Pidana
Ia memandu peserta memahami perjalanan panjang sebuah perkara pidana, dari penyelidikan hingga vonis hakim. Penjelasannya mengingatkan peserta bahwa pendampingan informasi yang tepat dapat menyelamatkan masa depan seseorang. -
Triyatmoko, S.H., M.H. — Hukum Acara Perdata
Memberi pemahaman mendalam tentang sengketa perdata yang kerap menjerat masyarakat kecil karena ketidaktahuan hukum. Materinya menegaskan: “Kebenaran harus diperjuangkan, bukan sekadar ditemukan.” -
Suguntur, S.H. — Advokasi, Mediasi, dan Non-Litigasi
Ia menghadirkan pendekatan penyelesaian sengketa yang lebih manusiawi—damai, cepat, dan bermartabat. Pesannya menggema: penyelesaian yang terbaik adalah yang menjaga hubungan kemanusiaan.
Misi Besar: Membangun Kesadaran Hukum Berbasis Pengabdian
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini adalah gerakan moral:
- Membangun kader paralegal yang berkarakter kuat, berintegritas tinggi, dan siap menjadi pembela bagi mereka yang tidak mampu.
- Menguatkan jaringan bantuan hukum berbasis komunitas yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat kecil dalam mencari keadilan.
- Mewujudkan lingkungan sosial yang sadar hukum dan mengedepankan penyelesaian damai, manusiawi, dan berkeadilan.
Harapan Baru untuk Warga Tulang Bawang
Di akhir kegiatan, suasana penuh harapan terasa begitu nyata. Para peserta berdiri sebagai tumpuan baru masyarakat—kader muda yang siap turun langsung ke lapangan, membantu menyelesaikan persoalan hukum, dan memperjuangkan suara mereka yang selama ini sering terabaikan.
Dengan komitmen kuat dari LBH-SMN dan Pagar Nusa Tulang Bawang, pelatihan ini bukan hanya menghasilkan paralegal, tetapi melahirkan garda baru pejuang keadilan untuk masyarakat kecil. (AAN)



