Sentra Pendongkrak Imun "GUBUKA BAHAGiiA" di Kampoeng Wisata Serbajadi, Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan makin sering saja dikunjungi silaturohim para kerabat, teman maupun sahabat.
Diantaranya, teman Tim Advokasi Advokat Bela Rakyat Indonesia (ABR-I), Rio Raja Alam CPL datang bertamu, Selasa, 27 Mei 2025 yang disambut senyum mengembang owner GUBUKA BAHAGiiA, Budiono CPL.
Sebagaimana tradisi mengakar seperti berhukum wajib di GUBUKA BAHAGiiA yang merupakan nama lain dari Kedai Hebat DE'KOMPAK, Rio juga disambut dengan suguhan Ngopii ataupun Ngeteh (No White Sugar) berpadu Madu Hebat Asli Hutan Lampung Barat "BAROKATULLAH".
Mengunjungi GUBUKA BAHAGiiA, Rio terkesima di meja etalase terdapat koleksi Golok dan paket Pisau Baja Sembelih Qurban. Bahkan terpajang juga di dinding ruang tamu Pedang Baja Zulfikar "Kholifah Ali bin Abi Tholib Karomallaahu Wajhah".
Rio sempat Terkagum-kagum saat berkesempatan menimang-nimang Golok Baja Sembelih Qurban yang menjadi produk favorit (Best Seller) karena testimoni ketajamannya setajam Silet (Sayat Kertas) dan kekuatan bilahnya Tebas Paku.
Menurut Mas BBM (Budiono Bakti Masyarakat), sapaan akrabnya, di gubuknya, bukan hanya tersedia Kopii Hebat BAHAGiiA Barista Quality dan Madu Hebat BAROKATULLAH, namun juga ada KOMPAK BERTAQWA Mujahid Collection.
"Golok dan Pedang Baja ini koleksi kita. Namun jika ada tamu tertarik ingin membelinya, tentu kita tidak bisa menolaknya. Jika hobi bisa menjadi peluang usaha, kenapa tidak?!" ujar Mas BBM yang berjuluk Penyambung Lidah Petani Madu.
Khususnya menyambut hari raya Idul Adha atau Idul Qurban, Mas BBM menyebut Golok Baja Sembelih Qurban bergagang Kepala Singa merupakan golok terlaris alias Best Seller.
"Saat menyembelih hewan Qurban, selain harus memenuhi syarat syar'ie, penyembelihan juga harus dilakukan dengan cara ikhsan, yaitu menyembelih secepat mungkin dengan alat sembelih super tajam sehingga tidak menyiksa hewan Qurban. Seperti Golok Baja Sembelih Qurban kita ini testimoni ketajamannya setajam Silet (Sayat Kertas) dan Tebas Paku. Jadi menyembelih hewan Qurban cukup sekali sayat. Jadi bukan menyembelih seperti menggergaji, kan jadi kasihan hewan Qurban itu," tukas Mas BBM.
Mas BBM menambahkan, penting bagi kita, khususnya bagi ummat Islam untuk mengoleksi Pedang Karakter Mujahid, seperti Pedang Baja Zulfikar "Kholifah Ali bin Abi Tholib Karomallaahu Wajhah".
"Bagi Muslim sejati, daripada mengoleksi Boneka, kan tentu lebih baik mengoleksi Pedangnya Kholifah Ali ini. Kita jadi makin dekat dengan karakteristik, keteladanan dan heroisme sang mujahid," pungkas Mas BBM.