-->
  • Jelajahi

    Copyright © HarianUmmat.com Berita Terkini Hari Ini Harian Ummat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    HIPPI Gerakkan Ekonomi Mandiri

    HARIAN UMMAT
    Senin, 10 November 2025, 01:02 WIB Last Updated 2025-11-09T18:02:23Z


    HARIAN UMMAT-BANDAR LAMPUNG Semangat dan optimisme baru dikobarkan Yarisma saat menerima Pataka sebagai Ketua HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Kota Bandar Lampung periode 2025-2030.

    "Dari semangat pribumi, lahir gerakan ekonomi mandiri. Kami siap mengibarkan bendera HIPPI di segenap penjuru Kota Bandarlampung," tegas Yarisma disambut applus saat bersama DPC HIPPI Kota Bandar Lampung yang diketuai nya resmi dilantik di Ballroom Hotel Soeltan Luxe, (6/11). 

    Suasana haru bercampur bangga mewarnai momen itu — bukan sekadar seremonial pelantikan, tetapi awal dari perjalanan baru membangkitkan ekonomi pribumi di Bumi Ruwa Jurai.

    Didampingi Wakil Ketua Erniwaty Madjaga dan jajaran pengurus yang penuh semangat, Yarisma tampil dengan keyakinan kuat: HIPPI harus menjadi rumah bagi pengusaha lokal untuk tumbuh, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami bukan hanya ingin bertahan, tapi ingin tumbuh bersama. HIPPI harus hadir sebagai kekuatan baru ekonomi rakyat,” tegas Yarisma dengan nada penuh optimisme.

    Perempuan yang juga dikenal sebagai pemilik Rumah Makan Begadang itu menegaskan bahwa HIPPI Bandar Lampung siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Kami akan bergerak bersama pemerintah dan akademisi. Mendorong digitalisasi UMKM, membuka lapangan kerja baru, dan membangun Kota Bandar Lampung yang humanis, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Lebih jauh, Yarisma mengajak seluruh pengusaha pribumi untuk menjadikan HIPPI bukan sekadar organisasi, melainkan ruang perjuangan bersama.

    “Mari jadikan HIPPI tempat tumbuhnya wirausaha yang beretika, berjiwa gotong royong, dan mencintai kotanya sendiri,” katanya, dengan suara yang menggema di antara hadirin.

    Sementara itu, Ketua DPD HIPPI Lampung Heri Andrian mengingatkan makna sejati kata “pribumi”.

    Menurutnya, pribumi bukan dilihat dari asal atau warna kulit, melainkan dari semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.

    “Pengusaha pribumi adalah mereka yang lahir, tumbuh, dan berjuang di Indonesia. Mereka yang menggerakkan ekonomi bangsa dari akar rumput,” ujar Heri dengan tegas.

    HIPPI Lampung saat ini menaungi sembilan DPC se-Provinsi Lampung, dengan sekitar 85 persen anggotanya pelaku UMKM.

    Organisasi ini menjadi bukti bahwa ekonomi daerah bisa bangkit dari bawah — dari tangan-tangan pengusaha kecil yang tak menyerah di tengah tantangan zaman.

    “Keberhasilan usaha hari ini bukan hanya soal modal, tapi soal inovasi, kolaborasi, dan keberanian beradaptasi,” lanjut Heri.

    “Kami ingin UMKM bukan sekadar bertahan, tapi naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.”

    Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sukarma Wijaya, menyebut kehadiran HIPPI sebagai angin segar bagi dunia usaha lokal.

    “Kami percaya HIPPI akan melahirkan banyak inovasi dan peluang bisnis baru. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar UMKM kita terus tumbuh,” ujarnya.



    Turut dilantik bersama DPC HIPPI Kota Bandarlampung diantaranya Dewan Redaksi Media Pencerah Nasional; HARIAN UMMAT. Yakni CEO (Chief Executive Officer) yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) Budiono CPL, Sekretaris Redaksi (Sekred)  Arif Ashifudin SH, dan Bendahara Umum (Bendum) Nova Indriani AMd CPL. 

    Sebagaimana diketahui, Budiono yang akrab disapa Mas BBM (Budiono Bakti Masyarakat) berjuluk Penyambung Lidah Petani Madu merupakan pengusaha Madu Hebat "BAROKATULLAH". Sedangkan Arif Ashifudin adalah Pengusaha Pomade Herbal dan Nova Indriani adalah owner sejumlah counter Handphone (HP) di Kota Tapis Berseri. 

    Usai pelantikan dan ishoma, acara dilanjut dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD HIPPI Provinsi Lampung. 

    Pasca Rakerda, pengurus HIPPI DPD Provinsi Lampung dan DPC 15 Kabupaten/Kota se+Provinsi Lampung langsung tancap gas tanpa kenal istilah injak rem alias gaspol melaksanakan program nyata kemandirian ekonomi serta memprioritaskan program pemberdayaan UMKM mengingat komposisi kepengurusan HIPPI adalah 80% adalah Pengusaha UMKM. 


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU

     

    OPINI

    +