Sejumlah Perguruan Silat berbagai aliran budaya seni bela diri se Kota Bandar Lampung hadir bersatu memenuhi undangan Tasyakuran dan Silaturahmi Akbar dari Padepokan Silat "Gading Putih".
Perguruan Silat yang hadir juga berkesempatan atraksi menghibur tamu undangan para pejabat Muspida Kota Bandarlampung, diantaranya Maung Lodaya, Jalak Pengkor, Panca Sona, TTKKDH, Cempaka Putih, Macan Putih, Singa Abadi, Raga Sejati, Cahaya Muda, Paku Banten, Ciseba,
TTKKDH Kemiling, bahkan TTKKDH Kabupaten Pesawaran.
Acara makin khidmad dihadiri pata Guru Besar (Gubes), yakni Abah Johan dari Maung Lodaya, Kang Bagio dari Raga Sejati, Ali Sunah dari Jalak Pengkor, Fahri (Ketua Paku Banten Kota Bandarlampung), Rijal dari Panca Sona,
Kang Zainudin dari Macan Putih, Abah Ntong dari Cahaya Muda, Kang Tukiran dari Singa Abadi.
"Seperti alat musik di panggung ini, makin indah jika dimainkan bersama. Begitupun Perguruan Seni Budaya dan Pencak Silat dari semua aliran, meski berbeda, namun tampak indah jika bersatu dan bersilaturahmi serta focus pada satu tujuan membina para generasi muda pencak silat berprestasi, sekaligus melestarikan kearifan lokal," ujar Kamaludin yang akrab disapa Kang Kamal, Ketua Padepokan Pencak Silat "Gading Putih" dalam 14 Juni 2025.
Gelaran acara bertajuk Tasyakuran (Milad/Hari Jadi Padepokan Gading Putih ke 2 tahun) dan Silaturahmi Akbar antar Perguruan Silat se Kota Bandarlampung yang dimulai waktu bakda Isya, pukul 19.30 wib itu dipusatkan di Kantor Padepokan Gading Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 162 Tanjung Gading, Bandarlampung.
Ketua Padepokan Budaya dan Seni Bela Diri Pencak Silat "Gading Putih" Tanjung Gading, Bandarlampung,
Walikota Bandarlampung, Hj. Eva Dwiana atau Bunda dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol Kota Bandarlampung berterima kasih kepada Padepokan Gading Putih dan umumnya pada semua Perguruan Silat se Kota Bandarlampung atas komitmennya melestarikan kearifan lokal seni budaya pencak silat dengan program pembinaannya pada generasi muda harapan bangsa berprestasi dan bersinar (Bersih dari Narkoba).
Sebagai tuan rumah, Kang Kamal balik berterima kasih pada unsur Muspida yang hadir, termasuk Walikota Bunda Eva berwakil, kehadiran mereka menambah kehormatan dan besar rasa syukur, terutama bagi khususnya anak-anak atlet Silat binaan Gading Putih yang lebih focus pada pembinaan kelompok usia dini dan pelajar.
"Demi mengoptimalkan program pembinaan kami utamanya pada kelompok usia emas (Golden Age) pelajar dan remaja, kami Gading Putih ingin bersilaturahmi langsung pada Walikota Bunda Eva," harap Kang Kamal yang juga
Ketua DPC Kesti TTKKDH Kecamatan Kedamaian.
Pada puncak acara, juga disuguhkan buah karya cipta Padepokan Silat Gading Putih, yaitu hiburan Gendang Pencak Nayagan Gading Putih dengan Nayaga (penabuh gendang) Abah Romlan.
Tuan rumah juga menampilkan karya Solawatan versi Gendang khas Gading Putih dan atraksi Tepak Tilu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Meski baru berusia 2 tahun, berdiri 2023, namun Padepokan Silat Gading Putih yang membina 50 anak didik dariusia dini, pelajar dan remaja sudah mengukir prestasi hebat di turnamen AZ-ZAHRA CUP, meraih 2 medali emas dan 1 perak dari 3 atlet yang diikutkan.
Di turnamen Lampung Begawi Cup, Padepokan Silat Gading Putih yang mengirimkan 6 atlet terbaiknya, semuanya meraih 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
"Prestasi ini buah dari kesabaran dari Pelatih Prestasi, Abah Sution," sebut Kang Kamal sembari menunjuk Abah Sution yang turut hadir di Padepokan Silat Gading Putih, sembari persiapan acara tasyakuran dan silaturahmi akbar.
Kang Kamal juga berharap support utamanya dari Pemkot Bandarlampung. Hal itu mengingat Padepokan Silat Gading Putih juga ingin mengikuti hajat besar tingkat nasional, Juli ini yaikni IPSI Lampung Open dan Festival Pencak Silat Tradisi di Jakarta.
