Lampung Selatan | HarianUmmat.com — 22 Oktober 2025.
Dari tanah Lampung Selatan yang dikenal religius dan penuh semangat kebersamaan, kini lahir sebuah gerakan yang menggabungkan nilai spiritual, budaya, dan nasionalisme: Bela Diri Al Hikmah Nusantara.
Didirikan di bawah naungan Yayasan Bela Diri Al Hikmah Nusantara, lembaga ini bukan sekadar tempat melatih bela diri, tetapi menjadi pusat pembinaan karakter dan spiritualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal Nusantara.
“Kami ingin menghadirkan bela diri yang tidak hanya melatih tubuh, tapi juga menata hati dan menegakkan nilai-nilai keislaman serta kebangsaan,”
ungkap Dr. C. Sriyanto, S.Sy., M.Ag, Pendiri dan Penanggung Jawab Yayasan Bela Diri Al Hikmah Nusantara.
Bela Diri Sebagai Jalan Ibadah dan Pengabdian
Bagi Al Hikmah Nusantara, setiap jurus bukan sekadar gerakan fisik, melainkan dzikir dalam bentuk tindakan.
Latihan diartikan sebagai upaya menundukkan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan menumbuhkan kekuatan moral yang menjadi bekal utama dalam kehidupan.
“Bela diri sejati bukan tentang siapa yang terkuat, tetapi siapa yang paling mampu mengendalikan diri,” ujar Dr. Sriyanto dengan penuh makna.
Dalam pandangannya, ilmu bela diri harus menumbuhkan ihsan — keindahan perilaku dan ketulusan niat dalam setiap langkah.
Menanamkan Nilai-Nilai Islam dan Kebangsaan
Kehadiran Bela Diri Al Hikmah Nusantara diharapkan menjadi oase moral di tengah krisis karakter generasi muda.
Melalui disiplin, latihan rutin, dan pengajaran adab, para anggota dididik untuk menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan bertanggung jawab terhadap diri, masyarakat, dan bangsa.
Dengan semboyan “Teguh dalam Iman, Kuat dalam Tindakan, Luhur dalam Akhlak, Setia pada Tanah Air”, Al Hikmah Nusantara menegaskan bahwa bela diri sejati harus berpijak pada nilai-nilai tauhid, akhlak, dan cinta tanah air.
Menjaga Warisan Budaya, Menguatkan Ukhuwah
Selain menjadi wadah pembinaan, Al Hikmah Nusantara juga berkomitmen melestarikan warisan bela diri tradisional Indonesia sebagai bagian dari identitas dan martabat bangsa.
Di tengah kemajuan teknologi yang kerap menjauhkan generasi muda dari akar budaya, lembaga ini hadir untuk mengembalikan makna persaudaraan, gotong royong, dan rasa hormat.
“Persaudaraan adalah senjata terkuat kami. Di Al Hikmah Nusantara, setiap anggota adalah saudara, bukan pesaing,”
tambahnya dengan penuh semangat.
Legalitas dan Struktur Yayasan
Bela Diri Al Hikmah Nusantara berlandaskan dasar hukum yang jelas:
- Yayasan: Yayasan Bela Diri Al Hikmah Nusantara
- Akta Notaris: Bara Perdana Yustisia, S.H., M.Kn.
- Nomor Akta Notaris: Nomor 19, Tanggal 18 Oktober 2025
- SK Kemenkumham RI: Nomor AHU-0025070.AH.01.04.Tahun 2025
- Alamat: Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan
- Penanggung Jawab: Dr. C. Sriyanto, S.Sy., M.Ag.
Menjadi Cahaya dari Selatan
Dengan kehadiran Bela Diri Al Hikmah Nusantara, Lampung Selatan menorehkan sejarah baru: menghadirkan gerakan bela diri yang berjiwa dakwah, berlandaskan nilai Islam, dan berpihak pada kemaslahatan umat.
Melalui latihan yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal, lembaga ini berkomitmen menumbuhkan generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga teguh dalam aqidah, luhur dalam akhlak, dan kokoh dalam pengabdian kepada bangsa dan agama.
Dari bumi Lampung Selatan, semangat itu kini berkibar —
Bela Diri Al Hikmah Nusantara, Hadir untuk Umat, Bangkit untuk Negeri.
Editor : AAN
