HU-BANDARLAMPUNG Azis Triawan, si anak SD penderta Jantung Bocor, mengundang aksi simpatik sejumlah pihak, diantaranya kelompok supporter sepakbola Lampung berjiwa sosial, SIKAMBARA dan juga Ormas PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Lampung.
Mereka membesuk sekaligus memberikan santunan tali kasih Azis yang sedang intensiv dirawat di RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung, Senin (16/9).
Pembina Sikambara yang akrab disapa Mas JMI (Junaedi Minang Indah) yang memimpin rombongan Sikambara Peduli mengatakan, langsung merespon kabar Azis dari inisiasi CEO sekaligus Pemimpin Redaksi Media Nasional Pencerah HARIAN UMMAT, Budiono CPL yang akrab disapa Mas BBM (Budiono Bakti Masyarakat).
"Kebetulan juga ibunda dari Azis ini, Maya Andriyani adalah satu team work dengan saya sebagai Satria Halal atau Tim P3H (Pendamping Proses Produk Halal)," sebut Mas BBM.
Mas BBM mengucapkan salam salut dan terima kasih atas kepedulian sosial tinggi dari Sikambara yang dikomandoi H. Junaedi dan Perti yang diimami oleh Dr.H.Firmansyah Y Alfian MBA MSc, sekaligus menjadi teladan masyarakat.
Mas JMI membesuk Azis didampingi Ketua Ledies Sikambara, Nova Indriani AMd, CPL dan wakil dari Firmansyah (Perti).
Sebagaimana diketahui, kisah haru datang dari seorang bocah bernama Azis Triawan (13 tahun), murid Kelas 4 SDN 2 Gunung Terang, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
Sejak usia 4 tahun, Azis harus berjuang melawan penyakit Jantung Bocor sekaligus Leukemia (Kangker Darah) yang dideritanya.
Saat ini yang
tengah menjalani perawatan intensif di Ruang Alamanda No. 206 RSUDAM Bandarlampung.
Di usianya yang masih belia, Azis menunjukkan semangat luar biasa meski tubuhnya kerap lemah akibat dua penyakit berat yang menggerogoti. Karena kerap keluar masuk RS itulah, Azis saat ini masih tertinggal di Kelas 5 SD.
Maya yang bertindak sebagai orang tua tunggal (single parent), walau keterbatasan ekonomi dan hidup di rumah bedeng kontrakan, tetap tak putus asa memperjuangkan kesembuhan anak tunggalnya Azis.
Kabar terbaru dari Maya, dia segera bersiap membawa Azis ke RS Jantung di Jakarta untuk perawatan lanjutan, Jum'at, 19 September 2025.
"Fakta pilu Azis adalah panggilan kemanusiaan. Kami dari Sikambara Peduli mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama membantu Azis. Ini bukan hanya soal materi, tapi juga doa dan dukungan moral agar ia kuat menghadapi ujian ini,” ujar Mas JMI yang juga Pimprus HARIAN UMMAT, didampingi Nova yang juga Bendum HARIAN UMMAT.
